ORARI Memberi Bantuan Komunikasi Lokal Kebumen Menjembatani KBM
10 September 2020. Dalam masa pandemi covid-19 untuk menangkal atau memutus mata rantai penularannya, selain memakai masker, cuci tangan mesti pun tetap mengawal jarak dan menghindari kerumunan. Hal ini juga dominan terhadap dunia edukasi antara murid dan guru mesti mengawal jarak dalam berinteraksi utamanya dalam belajar dan mengajar. Solusi yang digunakan ialah belajar dengan mode daring/ online dengan memakai jaringan internet.
Namun sulit sinyal atau jaringan internet menjadi tantangan untuk belajar dengan mode daring/online sebagai penyelesaian menghindari kontak langsung antar peserta didik, ternyata tidak sepenuhnya menuntaskan masalah pembelajaran. Didaerah Kebumen penyelesaian ini malah menjadi permasalahan baru. Seperti di Sekolah Dasar Negeri, Desa Kalijering, Kecamatan Padureso, Kabupaten Kebumen. Kondisi topografi yang berbukit dan sedang di cekungan menciptakan desa ini tak tercapai sinyal penyedia layanan telekomunikasi berbasis internet. Bahkan siaran radio kepunyaan Pemerintah Kabupaten Kebumen pun pun tidak terjangkau. Jika hendak mendapatkan sinyal, murid sampai mesti naik ke wilayah yang lebih tinggi, tetapi sesampainya diatas bukit, sinyal internet yang didapatpun tidak stabil.
Untuk tersebut ORARI Lokal Kebumen tergerak untuk menolong para siswa. yaitu menolong proses pembelajaran dengan perlengkapan handy talky atau HT. ORARI Lokal Kebumen menyiapkan 25 HT, 2 base station dan 20 relawan dalam layanan itu. Perangkat radio sebagai sarana komunikasi ini ditempatkan di 17 titik tempat belajar peserta didik dari ruang belajar 1 hingga dengan ruang belajar 6. Peserta didik memakai HT guna mendengar sang gurum sementara guru melatih secara bergantian dari perlengkapan yang sudah di siapkan di SD setempat.
Pembelajaran melewati HT di SD Negeri Kalijering efektif mulai Senin 07 September 2020. Pada hari kesatu peserta didik dan tenaga pendidik diajar menggunakan HT atau mengoperasikan perlengkapan radio.
Dalam urusan ini ORARI Lokal Kebumen laksana yang dikatakan Ketua ORARI Lokal Kebumen Dani Halim – YB2TJV “ORARI Lokal Kebumen tergerak guna menjembatani Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) ini sebab sinyal internet dari BTS benar-benar blank di wilayah ini. Seperti yang juga dikatakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen Bapak Aminudin. Apalagi untuk unik kabel optik guna usaha menemukan sinyal hingga kedesa ini tidak efektif, dan masyarakt disini utamanya tidak memiliki budget”. Dani Halim menambahkan, “Dalam urusan ini ORARI Lokal Kebumen yang bergerak dibidang hobby komunikasi, maka kami menjembatani proses pembelajaran jarak jauh ini dengan memakai gelombang radio atau komunikasi radio.”
Kepala SDN Kalijering, Sugihono menyampaikan; “Kendala utama di SDN Kalijering ini bahwa sinyal tidak dapat mencapai semua murid dan ini menjadi tantangan utama terlaksananya kegitan belajar” Beliau pun menambahkan, “semula guru-guru saya anjurkan guna menulis lantas difoto lantas dikirim melewati WA ( Whatsapp) dalam Group Paguyuban Wali Siswa, tetapi ternyata tidak efektif “. lantas kami berjuang untuk menemukan sinyal dengan menghubungi rekan dari di antara teman di DisKominfo lantas salah satunya dari ORARI, selanjutnya menyelenggarakan survei ke sini, dan Alhamdulillah mulai hari ini dapat kami rasakan dan mudah-mudahan lancar”.(/tfb)
Kontibutor: ORARI Lokal Kebumen.
sumber: https://ORARIdaerahjateng.or.id

Komentar
Posting Komentar